Jumat, 23 Januari 2009

Ujian Nasional? Gampang Meen...



By: Agus Hermawan


“Tidak ada waktu lagi. Waktu untuk bergerak adalah sekarang juga.” –Jennie S. Bev.

Terkadang waktu dapat dilihat dengan dua kacamata. Pertama, waktu rasanya begitu lambat bergerak ketika kita sedang menunggu seseorang, sampai ada peribahasa populer “menunggu adalah pekerjaan yang sangat membosankan.” Kedua, waktu akan berjalan begitu cepat tatkala kita sedang menghadapi ujian—baca ulangan—apalagi soal-soal yang kita hadapi bener-bener sulit, wuih… limabelas menit… sepuluh menit… semenit… dan… “kumpulkan!”

Sekarang ini nyaris semua surat kabar menginformasikan bahwa Ujuan Nasional (UN) 2009 untuk level SMA akan diselenggarakan pada tanggal 20 sampai 24 April 2009. Tak lebih dari tiga bulan dari sekarang. Februari… Maret… dan April… “nah lhu!”

Untuk kamu, siswa kelas XII waktu yang kamu jalani akan berjalan begitu cepat tak terlepas apakah kamu mempersiapkan dirimu dalam menghadapai UN atau tetap berleha-leha. Hanya tiga bulan. Namun kamu dapat memperlakukan waktu tersebut dengan dua cara pandang. Pertama, biarkanlah waktu berlalu seperti hari-hari biasa yang kamu jalani. Kedua, manfaatkan waktu seefisien dan seefektif mungkin seperti kamu saat menghadapi ulangan harian.

Untuk yang pertama—mudah-mudahan ini bukan gaya kamu—belajarlah kamu seperti kebiasaan selama ini yaitu belajar saat kamu sudah diberitahu gurumu bakal ulangan. Kamu akan belajar mati-matian—bagi yang suka belajar he… he… he—semalam sebelum hari H sehingga hasilnya… ya… remedial…. Tapi itu lebih baik dibanding kawan kamu yang selama ini gak pernah belajar namun ngarepin belasan kasih sayang dari kawan kiri-kanan-depan-belakang tempat duduknya atau nyontek dari buku catatan.

Untuk yang kedua—seperti kata Aa Gym—mulailah sekarang juga, mulai dari hal-hal kecil dan mulai dari diri sendiri—maaf urutannya dibalik. Manfaatkan waktu apabila kamu telah memiliki visi dan misi hidupmu. Mulai sekarang kamu manfaatkan waktu yang kamu miliki. Manajemenlah waktu kamu yang tiga bulan ini dengan strategi dan perhitungan yang tepat. Masih ingatkah kamu bagaimana Jurgen Klinsmann memenej waktu untuk menangani timnas Jerman yang akhirnya menempati posisi tiga Piala Dunia 2006 walaupun dengan tim yang dipandang sebelah mata dan dengan waktu yang relatif singkat. Bila kamu dapat memenej waktu yang tersisa dengan efisien dan efektif maka waktu yang tiga bulan ini sangat cukup untuk mencapai nilai yang kamu inginkan dan akhirnya kamu lulus dari sekolahmu.

Tugas-tugas yang diberikan guru, ulangan harian, test lisan, dan lainnya anggaplah sebagai peristiwa-peristiwa—hal-hal—kecil dalam rangka menyelesaikan pekerjaan besar. Hadapi dan tuntaskan hal-hal kecil tadi sebagai titian untuk menghadapi peristiwa besar yaitu UN 2009. Bagaimana kamu bisa menghadapi peristiwa besar apabila yang kecil aja gagal?

Sekarang saatnya kamu memulai meningkatkan pede-mu. Percayalah pada kemampuan kamu sendiri. Cobalah percayakan potensimu untuk menghadapi tugas atau ulangan yang selama ini menjadi beban kamu. Mulailah dari dirimu sendiri untuk mampu memecahkan masalah yang dihadapi. Mulailah dari dirimu sendiri untuk merancang strategi belajar dalam menghadapi UN kemudian jadilah virus positif buat kawan di sebelahmu, di kelasmu, dan di sekolahmu agar mulai belajar sehingga siap menghadapi UN 2009.

Ujian Nasional bukanlah sesuatu yang menakutkan. Ujian Nasional bukanlah peristiwa yang bakalan membuatmu gagal. Justru ujian nasional akan merupakan tangga pertama dalam mencapai cita-citamu asalkan kamu tidak salah memandang waktu yang kamu miliki sekarang…. Maka bergeraklah sekarang juga, tidak ada waktu lagi.